Musnad Imam Syafii
Musnad Imam Syafii No. 1488
مسند الشافعي 1488: أَخْبَرَنَا الثَّقَفِيُّ، عَنْ حُمَيْدٍ، عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: " حَاصَرْنَا تُسْتَرَ فَنَزَلَ الْهُرْمُزَانُ عَلَى حُكْمِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، فَقَدِمْتُ بِهِ عَلَى عُمَرَ فَلَمَّا انْتَهَيْنَا إِلَيْهِ قَالَ لَهُ عُمَرُ: تَكَلَّمْ، قَالَ: كَلَامَ حَيٍّ أَوْ كَلَامَ مَيِّتٍ؟ قَالَ: تَكَلَّمْ لَا بَأْسَ، قَالَ: إِنَّا وَإِيَّاكُمْ مَعَاشِرَ الْعَرَبِ، مَا خَلَا اللَّهُ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ، كُنَّا نَتَعَبَّدُكُمْ وَنَقْتُلُكُمْ وَنَغْصِبُكُمْ، فَلَمَّا كَانَ اللَّهُ مَعَكُمْ لَمْ يَكُنْ لَنَا يَدَانِ، فَقَالَ عُمَرُ: مَا تَقُولُ؟ فَقُلْتُ: يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ، تَرَكْتُ بَعْدِي عَدُوًّا كَثِيرًا وَشَوْكَةً فَإِنْ قَتَلْتَهُ يَيْأَسُ الْقَوْمُ مِنَ الْحَيَاةِ وَيَكُونُ أَشَدَّ لِشَوْكَتِهِمْ، فَقَالَ عُمَرُ: اسْتَحِي، قَاتِلُ الْبَرَاءِ بْنِ مَالِكٍ وَمَجْزَأَةَ بْنِ ثَوْرٍ، فَلَمَّا خَشِيتُ أَنْ يَقْتُلَهُ قُلْتُ: لَيْسَ إِلَى قَتْلِهِ سَبِيلٌ، قَدْ قُلْتَ لَهُ: تَكَلَّمْ لَا بَأْسَ، فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: ارْتَشَيْتَ وَأَصَبْتَ مِنْهُ، فَقُلْتُ: وَاللَّهِ مَا ارْتَشَيْتُ وَلَا أَصَبْتُ مِنْهُ، قَالَ: لَتَأْتِيَنِّي عَلَى مَا شَهِدْتَ بِهِ بِغَيْرِكَ أَوْ لَأَبْدَأَنَّ بِعُقُوبَتِكَ، قَالَ: فَخَرَجْتُ فَلَقِيتُ الزُّبَيْرَ بْنَ الْعَوَّامِ فَشَهِدَ مَعِي، وَأَمْسَكَ عُمَرُ، وَأَسْلَمَ وَفَرَضَ لَهُ "
Musnad Syafi'i 1488: Ats-Tsaqafi menceritakan kepada kami dari Humaid, dari Anas bin Malik, ia mengatakan: Ketika kami mengepung Tustur, maka Hurmuzan menyerahkan diri kepada kekuasaan Umar , dan aku datang menghadapkannya kepada Umar. Ketika kami sampai di hadapan Umar, ia berkata kepadanya, "Bicaralah!" Hurmuzan menjawab, "Bicara orang yang hidup atau orang yang mati." Umar berkata, "Bicaralah kamu, tidak apa-apa." Hurmuzan menjawab, "Sesungguhnya kami (bangsa Persia) dan kalian -wahai orang-orang Arab- tanpa ada pertolongan dari Allah di antara kami dan kalian, maka kami dapat memperbudak kalian, memerangi kalian dan merampok kalian. Tetapi ketika Allah bersama kalian, maka kami tidak mempunyai kekuatan terhadap kalian." Umar berkata, "Bagaimana pendapatmu sekarang?" Aku (Anas bin Malik) menjawab, "Wahai Amirul Mukminin, aku meninggalkan musuh yang banyak di belakangku dan kekuatan yang dahsyat. Jika engkau membunuhnya, niscaya kaumnya berputus asa untuk hidup. Hal ini akan membuat mereka bertambah nekad dan lebih kuat." Umar berkata, "Diamlah, dia adalah pembunuh Al Barra bin Malik dan Majza'ah bin Tsaur." Ketika aku merasa khawatir Umar akan membunuhnya, maka aku berkata, "Tidak ada jalan untuk membunuhnya, dan engkau telah berkata kepadanya, 'Bicaralah, tidak apa-apa'." Umar berkata, "Kamu membelanya dan akan mendapat upah darinya bukan?" Aku menjawab, "Demi Allah, aku bukan membelanya dan tidak pula mendapat upah darinya." Umar berkata, "Datangkanlah kepadaku orang lain yang memberikan kesaksian tentang apa yang barusan kamu katakan itu; atau kalau tidak, aku pasti menghukummu." Anas bin Malik melanjutkan kisahnya: Lalu aku keluar dan bertemu dengan Az-Zubair bin Awwam. Akhirnya, Az- Zubair mau memberikan kesaksian bersamaku, dan Umar menahan diri (tidak membunuh Hurmuzan) dan menuruti saran kami, lalu ia menetapkan jizyah terhadapnya (Hurmuzan).718